Rabu, 23 Februari 2011

Fenomena segelas kopi saat ujian semester

Saat ujian semester entah kenapa kebodohan fenomena ini sering kali terulang, terulang dan terulang. Penyesalan saat mengalami fenomena sebelumnya seolah tak pernah membekas di ingatan.

Fenomena ini diawali dengan niat baik untuk belajar, karena besok mau ujian, jadi malam ini bagaimana pun harus belajar.

Jam 20.00 
Mulai duduk di depan meja belajar sambil memilah bahan buat ujian besok. Tiba-tiba tercetus ide, "mantapnya kalau belajar ditemani segelas kopi panas. biar mata tak lekas ngantuk". Ide yang berilian. Lalu beranjaklah membuka lemari stok (yang menyatu dengan lemari pakaian), buka toples tempat kopi, dan toweng...toweng. kopinya habis?.

Jam 20.15
Lihat jam dinding baru menunjukkan jam 20.15, ah ke warung dulu beli kopi dan sekalian beli makanan ringan buat nemenin belajar. Belajarkan butuh energi. Nyam..nyam..nyam......
Di warung rupanya ketemu sobat-sobat dari jurusan lain lagi duduk ngobrol-ngobrol. Naluri kambing pun muncul jika sudah ketemu dengan gerombolannya. Ngobrol-ngobrol dulu aja, masih jam 8-an ini. Maknyess, obrolannya seru.

Jam 21.00 
Huff... udah jam 21.00 rupanya. Baru beli 2 sachet kopi dan cemilan lalu dengan enggan pulang ke kost meninggalkan kawanan. 

Jam 21.15-an (Jika tak ada aral melintang di perjalanan pulang)
Dua bungkus kopi sachet pun sudah meluncur ke dalam cangkir. Eh sialnya air habis. Terpaksa pergi ke kamar tetangga kos, menjaluk air panas. Sambil nunggu dispenser menyala merah, ngobrol-ngobrollah  barang sebentar sama tuan rumah yang lagi sibuk main game strategi. Belum perang ini, masih masa pembangunan hehehehehe....

Jam 21.30-an 
Air panas sudah mengucur ke cangkir. Ngobrol-ngobrol sama tuan rumah makin seru ditambah kopi dan rokok. Ngalor-ngidul, ketawa-ketawa. Tak terasa kopi di cangkir sudah habis dan jam sudah menunjukkan angka 23.00. Pamit mundur. Teringat niat awal.

Jam 23.40 
Malah terbengong bodoh di depan meja belajar, melihat bahan ujian yang setumpuk, bikin mata ngantuk. Memaki diri sendiri kenapa gak dicicil dari awal semester belajarnya. Hiks....

Jam 01.00
Baru baca 3 lembar mata sudah kunang-kunang. Ah...Gimanapun belajar gak bakalan masuk ke otak kalau mata sudah lelah. Tidur adalah jawabnnya. Pasang weker ke jam 3, biar bangun lalu belajar, subuh-subuh. Ehmmm... jam 4 aja dech wekernya, biar deket dikit ke waktu subuh.

Lalu terlelap sangat. zzz....zz...zzz...

Namun terlupa sebuah nasihat bijak, bahwa "weker bukanlah alat ampuh untuk membangunkan seekor kerbau tidur"

Jam 06.00
Mata baru terbangun, itupun karena digedor tetangga yang mau minta air panas. Padahal air galon sudah habis.

Jam 06.30 
Baru beres melakukan semua Standard Operational Procedure (SOP) pagi hari. Masih ada waktu 1 jam membaca bahan yang membukit itu. Sebelum berangkat ke kampus.

Jam 08.00 
Ujian berlangsung, di sanalah ratap penyesalan terasa. Otak blank menyaksikan soal-soal ujian. Kenapa aku terjebak lagi dalam fenomena kopi ini?.

Tapi jam 10-an begitu keluar dari ruang ujian. Hilanglah penyesalan itu.
Mari kita ke kantin!!!!. Ngopi-ngopi :)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar