Teringat saat pulang kemarin, naik kereta api bisnis. Aku duduk sebelahan dengan seorang pekerja di sebuah kapal pesiar. Banyak obrolan kesana-kesini. Lalu ada obrolan ke arah religi.
Dia bertanya: "Mas percaya adanya alam ghaib. Seperti adanya jin, malaikat dan mahluk halus lainnya?"
Aku jawab: "Ya, tentu saja saya percaya adanya alam gaib mas. Saya kan muslim mas".
Lalu dalam bentuk berbeda pertanyaan serupa ditanyakannya sebanyak 3 kali.
Aku ada jeda dalam nafasku. Bukan, aku bukan jijik ditanyain hal yang sama berulang-ulang. Jeda itu timbul ketika aku berpikir. Apakah aku terlihat --atau terasa dari obrolan kami yang panjang lebar sebelumnya -- aku seperti orang yang tak mempercayai hal-hal ghaib?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar