Ini hanyalah pergantian tanggal seperti biasa, namun ada yang berbeda. Tadi aku melihat saat kembang api berterbangan memecah gelap. Burung-burung yang biasa hinggap bertengger di atas pepohonan hutan kecil di depan kantor pusat berterbangan kesana-kesini. Panik. Aku juga melihat berita ribuan burung mati tersambar kembang api perayaan pergantian hari ini.
Aku melihat tadi sebelum tengah malam. Ababil sibuk bersiap merayakan ini semua. Aku juga tahu bahwa tiap pergantian hari setahun sekali ini. Ada ribuan gadis hilang keperawanannya, demi apa yang disebut "cinta", katanya. Ada ribuan bibir berlawanan jenis bertemu dalam ketakhalalannya di detik pergantian ini.
Tetangga kostku yang masih ababil berkata, kok gak merayakan tahun baru. Aku jawab dengan senyum. Ada alasan yang takkan terterima jikapun aku sampaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar