Selasa, 19 Juli 2011
Sebuah Titik
tiba kita di sudut gelap
ketika tak cukup kata-kata
mengungkap segala tanya
yang membatu di benak
menghimpit seperti jeruji berduri, masih
meski kata yang mengungkap tak pernah
sebanyak tanya yang menghinggap
di balik dinding maya
tersembunyi apa di sana
mengintip seperti serigala
seperti ingin menerkam
segala gundah
lalu raya beranjak menjadi sepi
ketika tanya tak berbalas
beringsut ragu terlahir
melengking nyaring memecah sunyi
seperti bayi merindukan puting sang bunda
kabut terlalu pekat
tak sanggup mata memindai segala
sebongkah karang takkan terlihat
kecuali hasrat menyalakan pelita
hingga setiap sudut terpapar cahaya
.
.
201107191824
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar