Ya aku sangat suka dengan senin (orang Betawi dan Sunda bilang "Senen"). Entah kenapa kalo dah masuk hari senen aku selalu semangat. Senen adalah kata bisa membuatku menjadi sangat bersemangat. Sejak dari SD keadaan semangat masuk ke hari senen ini sudah membudaya. Kok bisa?? Mana aku tahu. Dan sekarang ya tambah semangat. Kenapa??? Ya gak tahu. Coba saja 3 kali masuk ke hari senen dengan semangat. Maka seterusnya akan selalu riang menyambut senen.
Di Jakarta ada daerah yang disebut dengan nama Senen. Tapi hufff....... nama daerah ini bukan diambil dari nama hari Senin tapi diambil dari nama seorang tuan tanah di zaman kolonial dulu, kalau tak salah namanya Mister Senen.
Kok gak nyambung tulisannya? kan judulnya I LOVE MONDAY! Kok jadi masuk ke Pasar Senen segala.
Ya karena dipasar Senen ada keseimbangan antara Senen atau senin.
Cerita keseimbangan, mungkin anda langsung teringat satu benda, yaitu timbangan. Tapi berbeda hal denganku. Senen atau senin lah keseimbangan itu. Seperti keseimbanganku ada saat kedua kata itu berada dalam hidupku pada satu waktu (titi mongso kata Sujiwo Tedjo). Jadi ya terima kasih untuk kedua item itu. Dan selamat tinggal timbangan. Bukan kau keseimbangan itu.
Gdubraaaaaaaaaaaaaaak makin ga nyambung....
Hah mampus situ, yang penting nulis. :)
<P&R>
<P&R>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar