Habis makan sahur jadi sering lihat tivi Metro, ada pengajian Tafsir Al Misbach-nya Prof. Quraish Shihab, aku teringat, topik kemarin adalah tentang memaafkan, jadi menurut beliau memaafkan itu ada tiga jenis:
1. Memaafkan tapi tak melupakan, ini artinya kita memaafkan seseorang yang pernah melakukan salah kepada kita, namun kita tak pernah bisa melupakan perbuatan salah yang dilakukannya terhadap kita.
2. Memaafkan dan melupakannya, tetapi menolak untuk melakukan kebaikan pada orang yang pernah melakukan kesalahan pada kita. Ini lebih baik dari yang pertama namun, pada akhirnya kita apriori, bisa dibilang kita memaafkannya dan melupakannya tapi sesudah itu, "luh luh, gue gue dech, gak lagi-lagi dech... berurusan sama luh".
3. Memaafkan dan melupakannya, lalu membuat lembaran baru kehidupan. Ini maaf yang terbaik, karena setelah memaafkan dan melupakan juga seolah tidak terjadi apa-apa, karena membuka lembaran baru pada relasi kita dengan yang berbuat salah tersebut. Ini yang terbaik.
Menurut beliau juga, sebenarnya ketika kita bersalaman saat bermaafan, salaman itu berarti kita memaafkan dengan tulus, dengan bercanda beliau berujar, jika hati masih tak bisa memaafkan, gak usah salaman aja.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar