Rabu, 03 November 2010

Revolusi berawal dari mata



Berawal dari mata lalu turun ke hati.

Maka bagikupun sama, dan bagiku revolusi itu berawal dari mata. Bagaimana tidak, jika mata ini tak berkompromi untuk tidur dan baru terlelap ketika mata-mata yang lain terjaga dan beraktivitas. Padahal orang-orang yang kubutuhkan terkait urusanku tak sudi mengikuti ritme biologis malamku  yang menjadikan  malam menjadi siang- dan -siang menjadi malam.

Maka kukatakan bahwa revolusi itu berawal dari mata, dan menurut Prof. Emil Salim, revolusi berhenti di hari minggu. Iya, karena Prof. ES muda kan pacaran di hari minggu, hari lainnya untuk demonnstrasi dan organisasi. Kalo ane sih karena bisa tidur lelap dan mencuci baju di hari minggu...

Ataukah aku perlu manajer untuk memanajemen waktu tidurku...Gdubyuuuuurr !!!!!!

___
02 Nov 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar