Bagaimana mungkin aku tak percaya cinta?
Sedangkan tiap tarikan nafasku adalah bukti cinta Tuhan kepadaku
Jumat, 04 November 2011
Sabtu, 29 Oktober 2011
Sesuatu
Bisa jadi ketika kita bermigrasi ke wilayah baru, ada kesempatan untuk menabalkan sedikit identitas baru yang agak berbeda dengan masa lalu. Namun dari dalam sendiri, adalah hal susah untuk begitu saja memasang image baru, seperti apa yang terlihat di luaran
Jumat, 16 September 2011
Agama bukan alat masturbasi kata
Dalil-dalil dan ayat agama bukanlah alat untuk pemuas untuk bermasturbasi kata.
Agama bukanlah sekedar input tetapi juga output, menurut Sujiwo Tejo.
Agama bukanlah sekedar input tetapi juga output, menurut Sujiwo Tejo.
Jumat, 02 September 2011
Tanggal 1
Suatu hari di sebuah bulan yang bukan bulan ramadhan,
"Hey jangan lupa, sesuai perjanjian terakhir, tanggal 1 besok sampeyan lunasin hutang sampeyan ke ane. Ane udah gak bisa mentolerir lagi..... penundaan ini udah terlalu lama" kata seseorang ke temen bisnisnya.
"Santai teman. Lagian kan besok juga belum tentu tanggal 1, bisa jadi tanggal 1 itu jatuhnya lusa" jawab teman bisnisnya.
Rabu, 31 Agustus 2011
Pendidikan Anak
Ini pengajiannya Ustad Yusuf Mansur, yang ahli tentang ilmu sedekah itu.
pas aku lihat lagi membahas tentang cara mendidik anak:
Agar anak menjadi baik maka perlu dilakukan 4 cara berikut ini. urutan ini disusun berdasarkan prioritas.
1. Doa
- selalu mendoakan kebaikan pada anak, jangan pernah bosa, doakan terus menerus.
- jika memiliki anak banyak, jika berdoa maka sebutkan nama lengkap anak satu persatu, jangan di jamak.
2. Rezeki yang halal
- jangan pernah memberikan makan anak dari rezeki yang haram, rezeki yang haram hanya akan menghancurkan masa depan
Memaafkan
Habis makan sahur jadi sering lihat tivi Metro, ada pengajian Tafsir Al Misbach-nya Prof. Quraish Shihab, aku teringat, topik kemarin adalah tentang memaafkan, jadi menurut beliau memaafkan itu ada tiga jenis:
1. Memaafkan tapi tak melupakan, ini artinya kita memaafkan seseorang yang pernah melakukan salah kepada kita, namun kita tak pernah bisa melupakan perbuatan salah yang dilakukannya terhadap kita.
2. Memaafkan dan melupakannya, tetapi menolak untuk melakukan kebaikan pada orang yang pernah melakukan kesalahan pada kita. Ini lebih baik dari yang pertama namun, pada akhirnya kita apriori, bisa dibilang kita memaafkannya dan melupakannya tapi sesudah itu, "luh luh, gue gue dech, gak lagi-lagi dech... berurusan sama luh".
Label:
al misbach,
idul fitri,
maaf,
Quraish,
Shihab,
tafsir
Senin, 22 Agustus 2011
Pribahasa
Yang dikeluarkan teko adalah isinya (Aa Gym)
Jangan mengukur orang lain dengan pakaian sendiri (Anonim)
Kamis, 04 Agustus 2011
Pulang kampung
Pulang kampung sekarang dengan terpaksa pake bus, badan pegel-pegel cuma duduk. Jika saja tak membawa banyak barang lebih baik kereta api, harga hampir sama tapi minimal bisa berdiri atau merokok di antara sambungan gerbong.
Alhamdulillah juga, bus kunaiki ternyata mengalami gangguan selang anginnya bocor jadi terpaksa harus dilas dulu. lalu selama sopir n kernet mengutak-atik mesin bus, para penumpang dengan segala perasaan yang berkecamuk pada melihat. masalah ngerti ato gak, gak penting, hanya sekedar memuaskan rasa ingin tahu saja.
termasuk aku yang hanya ngertinya mesin itu baut dan mur hahahaha....
Selasa, 19 Juli 2011
Sebuah Titik
tiba kita di sudut gelap
ketika tak cukup kata-kata
mengungkap segala tanya
yang membatu di benak
menghimpit seperti jeruji berduri, masih
meski kata yang mengungkap tak pernah
sebanyak tanya yang menghinggap
di balik dinding maya
tersembunyi apa di sana
mengintip seperti serigala
seperti ingin menerkam
segala gundah
lalu raya beranjak menjadi sepi
ketika tanya tak berbalas
beringsut ragu terlahir
melengking nyaring memecah sunyi
seperti bayi merindukan puting sang bunda
kabut terlalu pekat
tak sanggup mata memindai segala
sebongkah karang takkan terlihat
kecuali hasrat menyalakan pelita
hingga setiap sudut terpapar cahaya
.
.
201107191824
Minggu, 12 Juni 2011
Apakah anda berbakat untuk menjadi seorang pemimpin?
Apakah anda berbakat untuk menjadi seorang pemimpin?
Coba jawab dengan jujur dan renungkan pertanyaan-pertanyaan dari Donald A. Laird seorang ahli psikologi, berikut ini:
1. Apakah Anda mampu menegur tanpa menimbulkan kemarahan?
2. Apakah Anda mampu menolak tanpa mengecilkan arti?
3. Apakah Anda mampu tertawa bersama bila kelucuan itu menyangkut
diri Anda sendiri?
diri Anda sendiri?
4. Apakah Anda mampu memelihara semangat jika menghadapi suatu
kegagalan?
kegagalan?
5. Apakah Anda mampu tenang jika harus menghadapi situasi darurat?
Pertanyaan di atas adalah salah satu cara sederhana untuk menilai seseorang memiliki potensi menjadi pemimpin atau tidak. Tiap orang bisa saja menduduki jabatan ketua, kepala atau apapun istilahnya dalam suatu organisasi, instansi dan lain-lain. Tapi 'Leadership' adalah hal lain.
sumber: kaskus.us (atas izin Agan jhonsonbeghu)
Langganan:
Postingan (Atom)